Seperti yang sudah kita ketahui pada pembahasan sebelumnya, bahwa sebaiknya dalam menyerasikan warna kaus kaki yang dikenakan haruslah sepadan dengan warna celana. Hal tersebut adalah aturan dasar agar Anda terhindar dari kesalahan umum pria dalam berpenampilan.
Kemungkinan tidak banyak pria yang mengetahui aturan dasar ini. Karena kehadirannya sering tidak terlihat, kaus kaki hanya dianggap sebagai fashion items pelengkap saja. Digunakan hanya karena fungsinya saja, tanpa melihat apakah kaus kaki bisa meenambah nilai plus pada penampilan atau tidak.
Berikut ini adalah pertanyaan yang cukup detil mengenai cara memadu padankan kaus kaki pria dengan celana.
Bro, kalo ga bisa dapet kaos kaki yg warnanya sama persis dgn warna celana, sebaiknya cari yg lebih gelap atau terang? – @togaptar via Twitter
Kaus kaki adalah perpanjangan dari celana. Beberapa aturan dasar yang kami baca dari berbagai literatur menyebutkan bahwa warna kaus kaki yang dikenakan, sebaiknya menyerupai atau minimal sama dengan warna celana. Jika tidak menemukan warna yang sama, sebaiknya carilah warna yang lebih gelap dari warna celana.

Perlu diinggat, aturan tersebut cocok pada saat Anda tampil dengan gaya formal dan semi formal. Bisa juga untuk gaya casual tapi biasanya tidak terlalu terpaku dengan aturan baku tersebut.
Pada saat tampil casual, Anda bisa memadu padankan kaus kaki yang memiliki corak atau motif di dalamnya. Jadi tidak melulu harus samakan “persis” warna kaus kaki dengan celana.
Aturan dasar pada saat tampil casual adalah:
- Anda bisa samakan warna motif atau corak di kaus kaki dengan warna celana
- Kemudian samakan warna dasar (background) dengan sepatu
Sebagai contoh, jika Anda mengenakan celana jeans biru dan sepatu abu-abu. Maka Anda bisa mengenakan kaus kaki yang terdapat motif biru dengan warna dasar abu-abu.
Agar lebih mahir dalam menyerasikan warna kaus kaki dengan celana, diperlukan praktik yang berkelanjutan. Mulailah dengan mengoleksi kaus kaki yang serasi dengan warna celana. Atau beberapa kaus kaki yang memilki motif atau pattern sehingga nantinya dapat diserasikan dengan aturan dasar yang telah disebutkan di atas.