Salah satu pakaian yang paling penting untuk pria adalah kemeja. Terlepas apakah kemeja itu lengan panjang atau pendek, benda yang satu ini saya yakin jumlahnya yang paling banyak ditemukan di lemari pakaian pria. Untuk ke kantor atau acara resmi sudah pasti kita kenakan kemeja, bahkan untuk acara casual pun kita dapat mengenakan kemeja.
Karena hal itulah, jadi tidak ada salahnya jika kita mengetahui beberapa hal tentang kemeja. Dulu saya juga tidak begitu peduli dengan kemeja, asalkan terlihat bagus di badan saya ketika mencobanya di departemen store, maka saya akan membelinya. Tetapi ternyata kemeja ada berbagai jenis, bagian dan fungsinya.
Jenis Kemeja
A. Kemeja Formal/Dress Shirt
Sesuai dengan namanya, kemeja ini di kenakan untuk acara-acara resmi atau formal. Kemeja formal di desain untuk di kenakan dengan jacket/blazer dan dasi, tetapi bisa juga di kenakan tanpa keduanya.ย Kemeja ini memiliki potongan yang berbeda jika di bandingkan dengan kemeja kasual.
B. Kemeja Kasual/Casual Shirt
Sebagus apapun bahan atau coraknya, jika kemeja memiliki lengan pendek berarti termasuk jenis kemeja kasual. Kemeja ini di desain untuk di kenakan dengan leher tak di kancingkan, dan terlihat aneh jika memakai dasi.
Bagian Kemeja
Secara garis besar, bagian-bagian dari kemeja yang perlu di ketahui adalah seperti yang dapat Anda lihat pada gambar di bawah, walaupun masih ada bagian detail lain.
1. Kerah / Collar
Bagian yang satu ini merupakan yang paling penting dari kemeja, ada berbagai jenis tipe kerah/collar seperti button down collar, pointed collar, spread collar, pin & tab collar serta lainnya. Masing-masing tipe kerah/collar menentukan level formalitas dari suatu acara dan juga di sesuaikan dengan bentuk wajah.
2. Lengan
Seperti yang sudah saya bilang di atas, jika kemeja berlengan pendek itu berarti di kenakan untuk acara casual. Walaupun setiap kemeja lengan panjang belum tentu untuk acara formal. Dalam memilih kemeja, lumayan sulit untuk mencari kemeja dengan lengan yang pas dengan ukuran kita, terutama kemeja lengan panjang.
3. Cuff
Walaupun bentuknya kecil, bagian yang satu ini sangat penting. Selain kerah, cuff adalah salah satu bagian yang terlihat ketika kita mengenakan jas/jacket untuk ke acara resmi atau formal. Ukuran cuff harus lebih panjang sekitar 1-1,5 inchi dari jas/jacket Anda. Ada beberapa model cuff yang bisa Anda coba, mulai dari yang standar ataupun variasi lainnya.
4. Placket
Sebagian besar kemeja formal maupun casual memiliki bagian yang satu ini. Seperti yang bisa dilihat pada gambar,placket terletak di bagian kiri depan dengan terdapat beberapa lubang kancingย yang berbaris vertikal.
5. Yoke
Yoke adalah bagian kemeja berupa bahan yang menghubungkan kemeja bagian depan dan belakang, selain itu juga untuk menutupi tulang bahu kita. Ada dua model yoke, yaitu one-piece yoke dan two-piece yoke. Kemeja formal biasanya menggunakan one-piece yoke.
6. Pleat
Seperti kita ketahui, punggung seorang pria tidaklah rata. Oleh karena itu banyak bagian belakang kemeja yang di desain denganย pleat yang berfungsi untuk menyesuaikan postur punggung kita.
Ada 2 macam pleat yang bisa Anda temui, yaitu box pleat dan side pleat. Namun banyak juga kemeja yang di desain tanpa pleat.
Masih ada bagian lain yang lebih detail dari suatu kemeja. Memang sepertinya memusingkan, tetapi paling tidak Anda perlu memperhatikan ke-6 bagian penting di atas ketika hendak membeli suatu kemeja.
Oiya ada kabar baik untuk Anda, kami sedang menyiapkan sebuah ebook premium yang akan membahas lengkap semua tentang fashion pria, dan salah satu bagian materinya adalah membahas tentang kemeja secara detail.
–Que-
Ditunggu ebooknya, Trims.
nice share bro..
nice article brow….& yg pnting kemeja musti body fit ya?
minta diulas juga bentuk-bentuk potongan bagian bawah dari kemeja,
karena saya perhatikan ada yg potongan lurus,dan ada yang potongan seperti huruf U terbalik,dan penggunaanya…
Fashionpria bikin aku jadi ‘pria’ dalam fashion.. ๐
ditunggu bro, ebook premiumnya ๐
KEREENNN…!!!! lanjutkan brother, ๐
tempat beli kemeja casula yg kren & harga trjangkau dmana ya?
Infonya dong
@Cumi : Ga harus body fit bro, yg penting ukurannya ga kebesaran atau kekecilan.
Untuk potongan bawah kemeja, sbnrnya tidak terlalu penting. Untuk bagian bawah yang berbentuk U, biasanya kemeja formal dan harus di masukkan ke dalam celana.
@Andrew&Arief: Ok tunggu aja ya bro ๐
@vikry: yang non branded di jkt bnyk bro. Kalo yang bermerek, bisa coba merek MOC, ambroggio, salt n pepper, executive di mall2 ada.
Kunjungan pertama dan langsung jleb.. website ini keren.. contentnya menarik bgt ๐
Que… ada 1 nie yang kurang dari artikel ini.
kalau misalnya ada deskripsi kapan jenis bagian itu cocok dipakai,
artikel ini bisa jadi keren bgd…
ex. one piece yoke itu dipakai lebih kearah casual dibanding two piece yoke…
*ngarang sih…
tapi begitu lah…
thx – Lyn
@Lyn: Thanks masukannya.
Memang awalnya saya ingin membahas lengkap untuk artikel ini, tetapi sudah pasti artikelnya sangat panjang, dan mungkin orang akan malas membacanya. karena untuk 1 bagian saja memerlukan pembahasan yang panjang.
So saya memutuskan untuk membahasnya pada artikel terpisah untuk tiap bagian kemeja ini. So tunggu aja ya bro.
artikel yang bagus. ditunggu ebooknya bro…!!!
Thanks gan artikelnya, ijin bookmarks ya ๐
Thanks bro artikelnya, ijin bookmarks ya ๐
nice!!
wah thanks tips ya yaa
ditunggu banget e book-nya , bos.
Saya kok malah bukan kemeja yang banyak tp baju kaos oblong, hehehe
wow, yoke dan pleat itu bagian yang ga pernah saya sadari loh. padahal kan ciri khas nya kemeja banget
Wow, cool! That is the article which I look for… ๐ Ditunggu ya e-book premium-nya, Bro! ๐
mantaps,….
bro,….
ebooknya kapan,…
Wah bagus kemejanya tuh
Halo, ternyata saya ketemu saya web fashion pria, mungkin salah masuk nih..tp biar bagaimanapun ini cukup menambah ilmu saya.
salam sukses
Ilawati Pristiani
Oh yang seperti itu kemeja casual tuh, thanks untuk nambah wawasannya… ๐
tks infony bro berguna bngt
informasinya sangat membantu!! ๐
Thanks untuk infonya Bro!
Tapi saya punya pertanyaan nih.. Apakah benar bahwa kemeja dengan pleat didesain khusus untuk Bapak-bapak sementara Kemeja tanpa pleat didesain khusus untuk Pemuda / Lajang?
Mohon pencerahannya agar saya tidak salah beli Kemeja..
NB: Saya masih lajang dan lumayan banyak Kemejaku yang nganggur karena memakai pleat.
Nice share…..
Mau tanya, kalo pesta formal siang hari, pake suit bisa ato nggak? Trus pake kemeja french cuff terlalu formal ato nggak? Terimakasih.